KUTAI TIMUR - Tiga perusahaan batu bara yang tergabung dalam satu group di Kaltim, yaitu PT. Indexim Coalindo, PT. Bukit Baiduri Energi dan PT. Kutai Makmur Insan Abadi menyerahkan bantuan 10.000 masker kepada Polda Kalimantan Timur untuk disumbangkan kepada korban gempa bumi di Majene dan Mamuju Propinsi Sulawesi Barat dan korban banjir di Kalimantan Selatan.
Mewakili PT. Indexim Coalindo dalam kegiatan yang berlangsung di lobi Direktorat Pam Obvit (Pengamanan Obyek Vital), Manajer CSR PT. Indexim Coalindo, Clemens Rantetana menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan salah kepedulian pihak perusahaan sehubungan dengan maraknya bencana alam yang terjadi. Seperti gempa di Sulawesi Barat yang telah memaksa puluhan ribu warga mengungsi dengan korban jiwa sebanyak 88 orang. Sedangkan banjir di Kalimantan Selatan telah berdampak pada kehidupan puluhan ribu orang.
Dirinya juga menyebutkan bahwa PT. Indexim Coalindo juga telah mengirim 1 (satu) tim tanggap darurat ke lokasi bencana guna membantu dan meringankan warga yang terdampak.
"Bantuan tersebut diserahkan ke pihak Polda yang diwakili oleh Direktur Pam Obvit Kombes Pri Hartono E.L dan wakilnya AKBP Indras Budi Purnomo. Selanjutnya oleh Polda Kaltim bantuan tersebut akan langsung dikirimkan ke dua lokasi bencana dan didistribusikan kepada mereka yang membutuhkan bersama dengan bantuan lainnya," ujarnya.
Sebelumnya, dalam sambutan singkat di kegiatan tersebut, Kombes Pri Hartono menyampaikan apresiasinya kepada perusahan yang telah membantu Polda Kaltim dalam rangka kegiatan bantuan kemanusian korban bencana alam gempa bumi di Sulawesi Barat dan banjir bandang di Kalimantan Selatan.
“Semoga dengan partisipasi bantuan alat kesehatan berupa masker sebanyak 10.000 buah tersebut bisa bermanfaat bagi korban bencana alam, sekaligus terkait dengan adanya pandemi covid-19," ucap Kombes Pri Hartono. (qq)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Imam Hairon |
Editor | : |
Komentar & Reaksi