SUARA INDONESIA BALIKPAPAN

Bambu Ini, Minta Ditukar Masjid dan Sawah

Imam Hairon - 01 January 2022 | 06:01 - Dibaca 21.14k kali
Hiburan Bambu Ini, Minta Ditukar Masjid dan Sawah
Sc ( Youtube Paul Hendrawan)

SIDOARJO - Perjalanan Paul Hendrawan mencari bambu petuk asli alami jelang tahun baru ini, menuju Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Kali ini, pemilik bambu tidak meminta uang puluhan miliar. Hanya minta dibuatkan masjid dan dibelikan sawah saja jika transaksi sukses.

Seperti yang dikutip Suaraindonesia.co.id di Youtube Paul Hendrawan, Sabtu 01 Januari 2022.

Sebelum memeriksa bambu yang masih berwarna hijau, Paul masih sempat berdo'a. Dengan harapan agar apa yang selama ini dia cari bisa sesuai harapan. 

Kali ini, pemilik tidak ikut dalam transaksi tersebut dan memasrahkan kepada perantara.

Paul dengan santai menanyakan harga dari bambu tersebut jika nanti asli dan sesuai dengan harapan Paul.

"Jika benar, belikan sawah dan bangunkan Masjid saja," ucap sang perantara bambu, sambil diiyakan oleh Paul.

Sepintas dilihat, ciri-ciri bambu tersebut terlihat asli dan sesuai dengan apa yang dicari oleh master bambu petuk itu. 

Mulai dari cumpring, ruas berhadapan, hingga jalan air.

Namun, Paul ada sedikit kecurigaan, saat mendapati bambu tersebut sedikit pecah.

"Ini ada sedikit pecah. Kami mencurigai ada sambungan," tegas Paul sambil mengajak wakil pemilik memeriksa dan membuktikan.

Benar saja, meskipun bambu tersebut sangat rapi. Ternyata, bambu petuk tersebut palsu.

"Ini ada disok paku.Pemirsa, mungkin ini belum rezeki kita," tutupnya.

Paul Hendrawan adalah salah seorang master bambu petuk, yang sampai saat ini masih mencari keberadaan bambu petuk asli.

Dirinya sudah melanglang nusantara mencari, namun hingga hari ini sulit menemukan yang asli dan sukses transaksi.

Meskipun mendapati asli, namun pemilik menggagalkan dengan banyak alasan.

Melalui tayangan Youtube Paul Hendrawan, dirinya mencoba mengedukasi masyarakat agar tidak mudah tertipu oleh oknum dengan modus bambu petuk palsu.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Imam Hairon
Editor : Yuni Amalia

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya